My Menu

Pengertian Organisasi


Secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara structural dan sistematis. Beradasarkan definisi tersebut,organisasi memiliki beberapa batasab-batasan yang dapat di gambarkan dalam sebuah organisasi.

Syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi dalam sebuah organisasi:
a).Adanya struktur atau jenjang jabatan, kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi memiliki perbedaan posisi yang jelas seperti pimpinan,staf pimpinan dan karyawan.

b) Dalam sebuah organisasi ada pembagian kerja. Artinya setiap individu dalam institusi,baik yang sifatnya komersial maupun social memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.


Secara umum, organisasi juga dapat diartikan sebagai wadah tempat orang-orang berkumpul,bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali. Dalam hal memanfaatkan sumber daya materi maupun non materi sarana dan prasarana, dan data yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan organisasi.


DEFINISI ORGANISASI MENURUT AHLI

Menurut beberapa ahli, organisasi dipengaruhi oleh berbagai aspek:

1. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang yang ada dibawah pengawasan dan pengarahan atasan untuk mengejar tujuan bersama.
2. Menurut Stephen P. Robbins, organisasi merupakan kesatuan social yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi dan bekerja atas dasar yang relative terus=menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Pengertian Organisasi dan Manajemen
  • ORGANISASI
- Pengertian
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Organisasi yang di ikuti dan alasan
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi yang pernah saya ikuti, alasan saya mengikuti osis karena kita akan lebih banyak mendapat pengalaman dari organisasi itu, dengan ikut organisasi kita juga tanpa disengaja akan terpengaruh oleh organisasi itu sendiri. Jika kita dalam organisasi itu aktif maka kita dalam hidup pasti juga akan aktif dalam mencari sesuatu, tapi sebaliknya jika kita dalam organisasi itu tidak aktif maka sungguh amat rugilah kita ketika ada suatu peluang untuk dapat aktif kita tidak dapat menggunakannya. Akan terbiasa untuk mengatur diri kita masing- masing. Entah itu kita dapat mengatur waktu kita sendiri atau mengatur segalanya.
- Pengaruh organisasi dalam kehidupan
Mendapatkan banyak teman. Mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat.  Lebih banyak pengalaman. Menambah keterampilan dan mengasah keterampilan. Membantu untuk bisa mendapatkan penghasilan (tambahan penghasilan)
  • MANAJEMEN
Pengertian Manajemen
Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman. Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi. Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan  mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Selanjutnya, Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui  kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen. Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.
Fungsi-Fungsi Manajemen
1.George R. Terry : Planning, Organizing, Staffing, Motivating, and Controlling.
2.Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.
3.Luther Gullich : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting.
4.Ernest Dale : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Innovating, Representing, Controling

Fungsi Satuan Organisasi dan Metode


A.Pengenalan Terhadap Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Pengertian manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumbersumberserta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. 

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai : Wadah sekelompok manusia untuk saling bekerja sama 
Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien 
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. 
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah : 
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan. 
Sedangkan, tata kerja merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang maksimal.

B.Fungsi Manajemen Organisasi
Manajemen pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan 
(manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan metode pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain nya dan waktu 
yang tersedia dengan cara yang efektif dan efesien. 

Efektif dalam pembahasan ini bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

1.Kegiatan manajemen dan aplikasinya dalam organisasi dan metode: 

a. Planning (perencanaan) 
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya. 
Planning merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan 
kegiatan fisik dan sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan 
sasaran organisasi.
Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah 
rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bisa melalui rapat-rapat, seperti: 
• Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai. 
• Rapat Anggaran, untuk menentukan berapa banyak jumlah anggaran yang diperlukan untuk mendukung terlaksananya kerja organisasi atau untuk suatu kegiatan. 

b. Organizing (pengorganisasian) 
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang sesuai menduduki fungsi -fungsi tersebut secara tepat dan secara terorganisir. Organizing dilakukan agar perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja dapat disusun secara tepat, dan yang harus diperhatikan adalah melakukan penempatan orang (staffing) harus dilakukan secara obyektif. 
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah : 
• Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan 
(relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain. 
• Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing 
bagian. 
• Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll) 
• Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi harus diatur dan ditata dengan baik dalam administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporanlaporan, proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll. 

c. Motivating (pendorongan) 
Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membangkitkan dan 
mendorong semangat kerja para pegawai agar memberikan kinerja serta hasil yang baik dari usahanya. Motivating mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti pemberian penghargaan bagi pegawai berprestasi, beasiswa pendidikan untuk pegawai yang ingin melanjutkan pendidikan dan tetap di izinkan untuk mengembangkan karier diluar pekerjaan, pemberian cuti dan sebagainya. adapun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang sesuai dengan usaha yang mereka lakukan, pemberian tunjangan hidup, penyediaan fasilitas yang lengkap dan sebagainya. 

d. Accounting (pelaporan) 
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada para anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud kongkritnya adalah : 
• Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan) atau 
• Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
.

e. Controlling (pengendalian) 
Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan 
pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan. Controlling sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan dari perencanaan sudah dilaksanakan sehingga dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif, ataupun tindak lanjut, sehingga sistem dalam organisasi dalam berjalan dengan baik.

2. Hubungan Timbal Balik antara Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja

a. Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah seorang pimpinan(manajer) yang bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Disini terdapat hubungan timbale balik antara pegawai dengan pimpinan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, dimana pimpinan mendapat hasil kinerja dari pegawai untuk pengembangan perencanaan yang sudah ditentukan dan pegawai mendapatkan hasil/upah dari kinerja yang mereka sudah hasilkan dalam jangka waktu yang ditentukan.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa organisasi dalam pelaksanaan nya membutuhkan manajemen untuk mengatur dan menata system kinerja agar mencapai tujuan. Jadi, dalam mengaplikasikan manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

b. Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat.