Tidak
Semua kebijakan menghasilkan dampak positif. Contohnya Kebijakan penurunan
Subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) di Indonesia. Mungkin menguntungkan untuk
pertumbuhan ekonomi Negara. Tetapi perlu kita lihat juga bagi supir-supir
angkutan umum, bis dan lain-lain. Mereka bekerja dengan cara mengantar
orang-orang ke suatu tujuan tertentu menggunakan kendaraan yang memakai BBM
(Bahan Bakar Minyak).
Kebijakan
penurunan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) ini menjadi suatu ancaman yang
menyeramkan bagi pengemudi angkutan umum tersebut, tidak hanya untuk supir,
penumpang pun menjadi berfikir dua kali karena harus merogoh kantongnya lebih
dalam. Penghasilan tetap, pengeluaran bertambah. Lagi-lagi membuat kemiskinan
bertambah. Tetapi disisi lain alasan dibalik ini, kebijakan penurunan subsidi
BBM (Bahan Bakar Minyak) dilakukan karena untuk melakukan pembangunan bagi
negara, (keperluan Negara yaitu menaikan anggaran Negara). Kebijakan ekonomi
dilakukan di berbagai bidang ekonomi yang dapat dibedakan menjadi tiga prinsip
pokok yaitu:
1. Kebijakan
Fiskal (Fiscal Policy)
Merupakan usaha pemerintah dalam mengatur dan mengelola
anggaran pemerintah dan belanja pemerintan serta perpajakan. Dimana kebijakan
fiskal dilakukan dengan cara :
a) Penerimaan
dari pajak sebagai sumber penerimaan pemerintah.
b) Pengeluaran
pemerintah untuk membiaya kegiatan rutin pemerintahan dan pembangunan
proyek-proyek.
c) Mengatasi
defisit anggaran melalui pembiayaan anggaran.
2. Kebijakan
Moneter (Monetary Policy)
Merupakan campur tangan pemerintah dalam tingkat bunga,
kredit, dan jumlah uang beredar untuk menstabilkan perekonomian. Kebijakan
moneter dilakukan oleh otoritas moneter yaitu Bank Sentral. Dimana Kebijakan
moneter dilakukan dengan cara :
a) Kebijakan
tingkat bunga diskonto
b) Cadangan
wajib minimum
c) Operasi
pasar terbuka
d) Kredit
selektif
e) dan
Aturan-aturan perbankan lainnya.
3. Kebijakan
Perdagangan (Trade Policy)
Merupakan kebijakan pemerintah dalam
bidang perdagangan dan transaksi internasional. Dimana Kebijakan perdagangan
dilakukan dengan cara:
a)
Tarif
b)
Subsidi
c)
Premi
d)
Pembatasan impor
e)
Larangan ekspor
f)
Dumping
g)
Diskriminasi harga
h)
Kesepakatan perdagangan dan lembaga
ekonomi internasional
Ekonomi adalah platform dimana sektor
industri melekat diatasnya. Kebijakan ekonomi adalah suatu pernyataan tujuan
dan metode untuk mencapai tujuan (instrumen kebijakan) yang dilakukan oleh
pemerintah, partai politik, badan usaha, dan lain-lain. Diantara lainnya ada
beberapa jenis yaitu, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan
perdagangan. Ekonomi terpaut dengan pertumbuhannya. Faktor-faktor kenaikan
pertumbuhan ekonomi antara lain kenaikan penawaran tenaga kerja, kenaikan modal
fisik, kenaikan produktivitas.
#Referensi :
No comments:
Post a Comment